Sesosok Mayat
Ditemukan di Pantai
Kedungmalang Jepara Oleh: Fatkhul Muin | 20 January 2011 | 23:02 WIB Sore tadi (20/1) Mustafid ( 50)
petani tambak dari desa
Kedungmalang kecamatan
Kedung kabupaten Jepara
menemukan sesosok mayat
wanita di pantai Kedungmalang yang
selanjutnya diketahui
bernama Siti Musdalifah (24 )
warga desa Sidi Gede RT :
08/03 kecamatan Welahan .
Saat korban ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan
hanya mengenakan BH
sedangkan pakaian bawah
berwujud celana strit masih
utuh. Korban kemarin telah
dinyatakan hilang oleh keluarganya karena sampai
petang hari belum pulang
seperti biasanya , apalagi
sepedanya ditemukan di
dekat kandang kerbau
sebelah jembatan besar yang menghubungkan desa Sidi
Gede dan desa Guwo
Sobokerto. Dengan
diketemukannya sepeda itu
akhirnya fihak keluarga lapor
kepada aparat setempat tentang hilangnya anggota
keluarga mereka. Korban seusai dievakuasi dari
pantai “ Mulai sore sampai malam kemarin kami semua
berusaha mencari keberadaan
Siti yang meninggalkan dua
anak masih kecil-kecil , sungai
diperkirakan tempatnya
jatuhpun dirunutnya mulai hulu sampai hilir di daerah
Kedungmalang berupaya
korban segera ditemukan.
Sampai-sampai setiap didesa
yang dilewati sungai dimintai
bantuannya untuk membantu jika korban ditemukan.
Alhamdulillah sore menjelang
maghrib kami mendapat
kabar bahwa jenazah Siti
telah ditemukan “, ujar tetangga korban yang ikut
dalam evakuasi korban
menuju rumah duka. Peristiwa diketemukannya
mayat yang belum diketahui
penyebab tewasnyapun
tersebut berawal dari laporan
Mustafid yang sedang menuju
tambaknya untuk mempersiapkan menangkap
udang , tiba-tiba dia melihat
sesosok mayat yang
terdampar di pantai dekat
tambaknya sesuai dengan ciri-
ciri orang yang dilaporkan hilang. Melihat itu iapun
kembali ke kampung untuk
memanggil teman-temannya
membantu mengavakuasi
mayat menuju
perkampungan dengan peralatan seadanya.
Sesampainya di kampung
iapun lapor ke aparat desa
yang selanjuntya diteruskan
aparat kepolisian kecamatan
Kedung dan juga keluarga korban di desa Sidi Gede .
Tidak lama kemudian anggota
dari kepolisian sector Kedung
sampai di TKP yang kemudian
mengadakan pendataan baik
korban juga saksi yang menemukan mayat tersebut ,
selain itu ada juga anggota
dari SAR Jepara.
Pada awalnya fihak kepolisian
sector Kedung menunggu
kehadiran aparat dari kepolisian sector Welahan dan
juga keluarga korban untuk
diadakan serah terima .Namun
karena kondisi sudah malam
juga cuaca yang tidak
memungkinkan maka Jenazah Siti Musdalifah itupun
segara diantarkan dengan
kendaraan patroli kepolisian
sector Kedung dan juga
beberapa anggota tim SAR. “ Kasihan kalau terlalu lama
menunggu disini apalagi cuaca
mau hujan , kita bawa saja
dengan kendaraan patrol ini
secepatnya “, ujar salah seorang warga yang melihat
kondisi korban dari dekat.
Sebuah sumber yang tidak
mau disebut jatidirinya
mengungkapkan hilangnya
Siti Musdalifah merupakan misteri tersendiri , karena
sebelum dikabarkan hilang ia
baru saja mengantarkan
anaknya periksa di Puskesmas
terdekat . Entah karena apa ia
meninggalkan rumah dan kedua anaknya , baru
diketahui setelah sore hari ia
tidak pulang ke rumah
sehingga dinyatakan hilang
oleh keluarganya. “ Keluarganya mulai curiga kalau Siti hilang karena
sepeda yang biasa digunakan
untuk jalan-jalan ditemukan
di dekat kandang kerbau
yang jauhnya hampir dua
kilometer dari tempatnya tinggal. Selain meninggalkan
dua anak juga suaminya yang
kerja merantau ke luar kota
pasti kehilangan dia “tambah sumber lagi. (FM)
Fatkhul Muin
Pengelola Blog : Pusat
Informasi Masyarakat Pesisir
(http: www.For-
Mass.Blogspot.com